Pelatihan Jurnalistik SMA SEDES SAPENTIE BEDONO
28 November 2013
Pelatihan diadakan selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu, (9-10/11) di sekolah. Pada hari pertama acara pelatihan, sempat diwarnai tangis dari peserta kelas X karena tidak dapat mengikuti kegiatan pramuka yaitu pelantikan ambalan. “Sedih banget kak, kami tidak bisa dilantik bersama teman-teman” tutur salah satu peserta pelatihan jurnalistik.
Situasi menjadi agak kondusif ketika Ibu Sonya Helen Sinombor, sebagai narasumber memberikan motivasi tentang “kesempatan emas” yang diterima peserta dalam pelatihan ini. Bahwa sekolah telah menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, ini merupakan hal berharga karena tidak setiap tahun ada acara seperti ini. Situasi menjadi semakin hangat berkat sharing pengalaman yang menarik oleh Ibu Sonya, sebagai wartawan. Sharing tersebut telah membuka wawasan peserta akan fungsi dan manfaat jurnalistik bagi sesama manusia.
Keesokan harinya(10/11) para peserta pelatihan ditugaskan untuk menjadi wartawan junior. Seluruh peserta ditugasi untuk mencari berita dan narasumber. Seluruh peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok keempat menentukan Pastoran Ambarawa sebagai sasaran berita. Kelompok ketiga menentukan GMKA Ambarawa. Kelompok kedua menentukan Hari Pahlawan. Kelompok pertama menentukan gedung pemuda Ambarawa sebagai sasaran berita.
Setelah selesai melaksanakan tugas reportase, semua kelompok kembali ke sekolah untuk menyusun berita dan mempresentasikan setiap tugas dan pengalaman reportasenya. Seluruh peserta merasa puas dan gembira karena memiliki pengalaman baru sebagai wartawan junior. “Untung kita ikut pelatihan jurnalistik ini” ungkap Dita dengan nada gembira.
Acara pelatihan jurnalistik diakhiri pukul 17.00 WIB dan ditutup dengan sambutan dan ungkapan rasa terima kasih oleh kepala sekolah, Sr. M. Anastasia, OSF, S. Pd. kepada Ibu Sonya, selaku narasumber dari harian Kompas Jateng.