Kemah Bakti 2016

Kemah Bakti 2016 OSIS SEDES SAPIENTIAE (OSESA) Pada tanggal 12 - 14 Juni 2016 SMA Sedes Sapientiae Jambu menyelenggarakan kegiatan Kemah Bakti di Bumi Perkemahan Mangli, Girirejo, Ngablak, Kabupaten Magelang. Kegiatan Kemah Bakti merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan SMA Sedes Sapientiae Jambu setelah UAS sebagai kegiatan penutup ekstrakurikuler Pramuka.

Deklarasi Akbar "Bersih Penyalahgunaan Narkoba"

Deklarasi Akbar SMA Sedes Sapientiae Bedono mengikuti Deklarasi Akbar Bersih Penyalahgunaan Narkoba mewakili Kecamatan Jambu di Alun-alun Bung Karno Kalirejo, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah pada Minggu 17 April 2016. Deklarasi ini diadakan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja terutama masyarakat Jawa Tengah.

PASKAH BERSAMA 2500 MUDA MUDI

PASKAH BERSAMA 2500 MUDA MUDI Anggota OSIS SMA Sedes Sapientiae Bedono sejumlah 100 siswa mengikuti acara Paskah bersama pada Minggu. 10 April 2016 di Knight Stadium, GOR YADORA, Kompleks Grand Marina, Semarang Barat.

Perpisahan Siswa Angkatan ke-25

Perpisahan Siswa Angkatan ke-25

1  ...  58  59  60  61  62  ... 104

Kemah Bakti 2016

16 June 2016

Kemah Bakti 2016OSIS SEDES SAPIENTIAE (OSESA) Pada tanggal 12 - 14 Juni 2016 SMA Sedes Sapientiae Jambu menyelenggarakan kegiatan Kemah Bakti di Bumi Perkemahan Mangli, Girirejo, Ngablak, Kabupaten Magelang. Kegiatan Kemah Bakti merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan SMA Sedes Sapientiae Jambu setelah UAS sebagai kegiatan penutup ekstrakurikuler Pramuka.

Pada hari pertama, para siswa dikumpulkan di sekolah pada pukul 10.00 WIB untuk packing dan diberi pengarahan oleh para Penegak Bantara selaku panitia pelaksana kegiatan Kemah Bakti. Para siswa melakukan perjalanan dari sekolah ke Bumi Perkemahan Mangli pada pukul 12.00 menggunakan 4 truk. Sesampainya di Bumi Perkemahan, para siswa menurunkan barang dari tempat pemberhentian ke lokasi mendirikan tenda. Para siswa tidak langsung mendirikan tenda, mereka diminta untuk makan siang dan mengikuti sesi Wawasan Kebangsaan dan PBB yang diberikan oleh Koramil Ngablak, Kabupaten Magelang. Setelah sesi dilakukan upacara pembukaan, 2 siswa dari masing-masing sangga diminta untuk mendirikan tenda dilanjutkan kegiatan pribadi dan sangga. Pada kegiatan ini, para siswa diberi kesempatan untuk merapikan barang-barang, menyusun dapur, menghias tenda, membersihkan diri, memasak dan makan malam. Setelah kegiatan bebas, para siswa mengikuti permainan dan menampilkan yel-yel setiap sangga sampai pukul 21.00 WIB. Kemudian para siswa diberikan waktu untuk istirahat karena pada esok hari akan melakukan pendakian ke puncak gunung Andong.

Pada hari kedua, pukul 02.30 WIB para siswa dibangunkan untuk melakukan pemanasan. Pemberangkatan dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 1 sangga putra dan 1 sangga putri serta didampingi oleh 2 orang Penegak Bantara. Kemudian 2 orang dari masing-masing sangga diminta untuk tinggal dan memasak makan pagi untuk nanti diberikan pada anggota sangga mereka yang sedang mendaki. Pendakian dilakukan pada puku 03.00 WIB. Perjalanan terasa cukup melelahkan dikarenakan medan yang cukup curam, berbatu, dan licin. Akan tetapi, para siswa tetap semangat mendaki sampai ke puncak gunung yang membutuhkan waktu 3 jam. Sesampai di puncak, para siswa sempat melihat matahari terbit sehingga mereka tidak melewatkan dengan mengabadikan peristiwa tersebut. Setelah berfoto, para siswa melanjutkan perjalanan turun dari Puncak Gunung Andong yang lebih cepat karena hanya membutuhkan sekitar 45 menit. Sesampai di gerbang pendakian, para siswa diberikan kesempatan beristirahat kurang lebih 30 menit untuk sekedar meluruskan kaki dan makan yang dimasak oleh temannya yang berada di tenda. Sesampainya dibawah, para siswa diberikan waktu istirahat selama kurang lebih selama 30 menit. Kegiatan dilanjutkan dengan wide game dan outbond sampai jam 17.00 WIB dan kegiatan bebas. Pada pukul 19.00 WIB upacara Api Unggun dimulai diteruskan dengan Pentas Seni dari masing-masing sangga. Pentas seni berjalan secara meriah dikarenakan suasana yang mendukung baik itu cuaca, tempat, dan bentuk penampilan yang variatif. Sebelum acara hari kedua ditutup, para siswa dan penegak Bantara melakukan evaluasi kegiatan selama 1 tahun pelajaran dan berakhir pukul 23.00 WIB.
Pada hari ketiga, para siswa dibangunkan pukul 06.30 WIB untuk melakukan perjalanan ke Curug Langgeng yang letaknya tidak terlalu jauh dari perkemahan. Para siswa berdiri dibawah aliran air terjun sambil meneriakan kalimat kecintaan pada almamater. Setelah itu, para siswa kembali ke perkemahan untuk membersihkan diri, sarapan pagi, membongkar dan membereskan tenda. Pada pukul 11.00 WIB, para siswa melakukan upacara penutup yang dilanjutkan dengan menaikan barang-barang ke truk. Para siswa kembali ke sekolah pada pukul 13.00 WIB dan sesampainya disekolah, para siswa kembali kerumah masing-masing dan asrama.


Penulis : Bayu Aji dan Theresia



Back to Top