HARI ORANGTUA (HOT) Angkatan Jeanne D’Arc dan Isidorus

HARI ORANGTUA (HOT) Angkatan Jeanne D’Arc dan Isidorus Tiga bulan lalu aku tak perlu khawatir, tiga bulan lalu aku tak perlu takut karena ada orang tuaku di sisihku. Namun, telah kurang lebih 100 hari ini aku sendiri, aku takut, dan aku telah berproses hidup jauh dari kedua orang tuaku. Aku ternyata hebat. Aku ternyata kuat, dan aku ternyata bisa. Tak terasa, selama 100 hari ini aku telah banyak belajar hal-hal baru. Sesuatu yang selama ini aku khawatirkan, aku takutkan telah sanggup aku lewati Bersama teman-temanku.

Misa 100 Hari Angkatan 30 Asrama SMA Sedes Bedono

Misa 100 Hari Angkatan 30 Asrama SMA Sedes Bedono 100 hari telah berlalu, hidupku telah berbeda. Aku harus berproses dan tidak tergantung pada orang tuaku. Aku harus berani berproses, Bersama teman-teman baruku aku tidak perlu takut. Mereka kini adalah keluargaku.

BINUS OPEN HOUSE: Mengenal Universitas Binus Semarang

BINUS OPEN HOUSE: Mengenal Universitas Binus Semarang Hembusan angin dari laut Utara Jawa tidak berhasil mengalahkan panasnya suasana di hari itu. Meskipun begitu, acara tetap harus dilaksanakan sesuai rencana yang telah disiapkan. Suasana acara demi acara yang tercipta membuat semua tamu undangan sekejap melupakan panasnya hari ini. Bertemu dengan wajah baru dan mengenal teman baru menambah pengalaman berharga di hari itu. Ilmu yang disampaikan seakan membekas dan menjadi bekal untuk menjadi pemimpin dan generasi muda yang berguna bagi bangsa dan negara.

FA Cup: Memupuk Tali Persaudaraan Sedesian

FA Cup: Memupuk Tali Persaudaraan Sedesian Pagi yang cerah, semangat mengawali hari dengan upacara bendera. Nasioalisme tergugah, semangat perjuangan bergelora seiring dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila dan hari Batik Nasional, mengalir menjadi satu dalam nadi menjadi semangat perjuangan dalam FA Cup.

1  ...  8  9  10  11  12  ... 111

Misa 100 Hari Angkatan 30 Asrama SMA Sedes Bedono

28 October 2023

Misa 100 Hari Angkatan 30 Asrama SMA Sedes Bedono

BEDONO. Masa orientasi selama 100 di asrama SMA Sedes Bedono telah dilalui oleh angkatan ke-30 (Isidorus–Jeanne d’Arc). Oleh karena itu, pada hari kamis (19/10) pukul 17.00 WIB asrama SMA Sedes Bedono mengadakan perayaan ekaristi 100 hari angkatan 30. Perayaan misa yang diikuti oleh para suster, bapak/ibu guru, pembimbing asrama, angkatan 28 (Hironimus–Alexandra), angkatan 29 (Hugo–Agatha) secara langsung, dan para orang tua angkatan 30 secara live streaming. Misa ini dipimpin oleh Rm. Andreas Rinanto Herdianto, MSF.

Perayaan ekaristi 100 hari merupakan kegiatan tahunan asrama SMA Sedes Sapientae Jambu sebagai ungkapan rasa syukur masa orientasi yang telah dilalui oleh anak-anak asrama kelas X. Dalam pelaksanaan perayaan ekaristi 100 hari ini, para petugas misa, seperti misdinar, lektor, pemazmur, pembawa persembahan, dan koor ialah siswa/i asrama kelas X. Mereka telah dilatih selama kurang lebih 2 bulan lamanya oleh ibu Chatarina dengan baik dan sabar. Tak disangka lagu-lagu yang dinyanyikan oleh angkatan 30, sangatlah memukau dengan adanya pembagian suara dari sopran, alto, bass, dan tenor.

Sebelum perayaan ekaristi dimulai, angkatan 30 (Isidorus–Jeanne d’Arc) menyanyikan lagu-lagu pra misa, yang kemudian dilanjutkan dengan kata-kata pengantar dari komentator. Perayaan ekaristi dimulai dan berjalan dengan baik dan lancar. Saat homili, Rm. Rinanto mengatakan bahwa hidup di asrama merupakan suatu pilihan yang mungkin membuat kehidupan kita akan berbeda dengan teman-teman lain, tetapi untuk dikemudian hari banyak manfaat dan pengalaman yang kita dapatkan dari hidup berasrama. Pada akhir khotbahnya, Rm. Rinanto tak lupa mengingatan bahwa di dalam proses kehidupan asrama tentu kita tidak dapat melaluinya sendiri tanpa orang lain. Maka dari itu, kita tidak perlu takut untuk meminta bantuan atau pertolongan dari teman seangkatan, kakak kelas, maupun pembimbing asrama.

Perayaan ekaristi 100 hari menjadi momen syukur untuk anak asrama kelas X SMA Sedes Bedono telah berhasil melalui masa orientasi. Semoga dengan masa orientasi yang telah dilalui, mereka dapat cepat kerasan dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan selalu meneladani hidup Bapa Fransiskus Asisi dan Ibu Magdalena Daemen.

Nama : Febi
Kelas : XI.1/ Journalist of Sedes Sapientiae



Back to Top