Dianpinsa TKK-MPK KAS: Menjadi Pemimpin yang Katolik, Pantang Menyerah dan Berjiwa Sosial

Dianpinsa TKK-MPK KAS: Menjadi Pemimpin yang Katolik, Pantang Menyerah dan Berjiwa Sosial Dianpinsa atau Gladian Pimpinan Sangga adalah sebuah pelatihan kepemimpinan bagi satuan penegak. Bima Srikandi dua sangga Sedes Bedono turut bersiap dilatih menjadi para pemimpin-pemimpin katolik pada gelaran Dianpinsa. Menjadi Bima-Bima dan Srikandi-Srikandi yang tangguh, tegas, berani, namun juga memiliki kelembutan hati.

Rencana Badminton di SMA Sedes Sapientiae Dihidupkan, Melihat Bakat dan Minat Siswa

Rencana Badminton di SMA Sedes Sapientiae Dihidupkan, Melihat Bakat dan Minat Siswa

Bedono - Suasana ekstrakulikuler di SMA Sedes Sapientiae Jambu mengalami perubahan signifikan dengan perencanaan peluncuran ekstrakurikuler bulu tangkis. Kehadiran kegiatan ini menjadi respons positif terhadap gelombang minat siswa yang tinggi dan mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, yang muncul akibat mulainya pelatihan POPDA Bulutangkis sejak hari Sabtu (29/1/2024)

Pergantian Musim di Asrama Putra: Lonjakan Kasus Flu dan Demam di Bulan Januari 2024

Pergantian Musim di Asrama Putra: Lonjakan Kasus Flu dan Demam di Bulan Januari 2024

Bedono – Seiring dengan pergantian musim yang terjadi pada bulan Januari 2024, Asrama Putra Sedes Sapientiae menghadapi tantangan kesehatan baru. Lonjakan kasus flu, demam, batuk, dan pilek melanda penghuni asrama, memicu perhatian dan tindakan pencegahan yang ketat dari pihak pengelola.

Dibuka untuk umum, Pojok Literasi Baru Menyambut Siswa dengan Buku dan Inspirasi

Dibuka untuk umum, Pojok Literasi Baru Menyambut Siswa dengan Buku dan Inspirasi

Bedono – SMA Sedes Sapientiae Jambu menyambut Siswa dengan Pojok Literasi Terbaru yang dibuka pada hari Senin (15/1/2024). Para anggota ekstrakurikuler jurnalistik telah meluncurkan sebuah inisiatif kreatif yang bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan siswa.

1  2  3  4  5  ...  104

HOT Top Hari I

04 November 2017

HOT Top Hari I
SMA Sedes Sapientiae Bedono menyelenggarakan Hari Orang Tua (HOT) pada  Sabtu 28 Oktober 2017. HOT  merupakan kegiatan tahunan yang diadakan untuk menutup program 100 hari siswa-siswi kelas X asrama putra dan putri SMA Sedes Sapientiae Bedono. Tema kegiatan ini adalah “METAMORFOSIS”  yang artinya perubahan untuk menjadi lebih baik. Bertempat di aula sekola, dalam pertemuan ini  diharapkan  paras orang tua dapat melihat dan merasakan perubahan pada diriputra-putrinya setelah 100 hari ada dalam “penggodogan” kebiasaan-kebiasaan hidup harian.
Kegiatan Hari Orang Tua dimulai dengan ibadat pembuka yang dipimpin oleh Sr. Amandine, OSF dan Sr. Yovita, OSF. Dalam ibadat ini, para orang tua diajak untuk menjadi orang yang bersyukur dan dapat meneladani St. Fransiskus Assisi dan Ibu Magdalena Daemen, yang menjadi pelindung asrama putra dan putri SMA Sedes Sapientiae Bedono.
Setelah ibadat pembuka  selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, yaitu Ibu Ta’ati Rahayu.  Selama 100 hari, siswa-siswi kelas X diajak untuk berproses dalam segala hal, baik untuk menghargai waktu, berdisiplin dan  menghargai orang lain. Diharapkan nantinya hasil yang diperoleh adalah sikap 5S (Senyum, Salam, Sapa,  Sopan, Santun), anak menjadi mandiri, disiplin, bertanggung jawab dan peka. Sambutan yang kedua disampaikankan oleh Sr. Amandine, OSF, selaku pimpinan asrama. Beliau menegaskan bahwa masa karantina dilakukan untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif hidup harian dan mengenal kehidupan asrama. Setelah acara sambutan selesai, orang tua menikmati tayangan sebuah film pendek mengenai kegiatan hidup harian anak-anak mereka di asrama.
Acara puncak pada hari pertama kegiatan Hari Orang Tua adalah pentas seni oleh siswa-siswi kelas X. Mereka menampilkan bakat-bakatnya dengan baik, dan disambut orangtua dengan sangat baik. Bakat-bakat yang ditampilkan oleh siswa-siswi antara lain band, dance, theater, paduan suara dan orchestra. Pentas seni ditutup dengan flashmob bersama angkatan ke-24. Dalam kesempatan ini, ada juga tampilan dari perwakilan orang tua. Setelah selesai,  siswa-siswi diberi waktu untuk bertemu dengan orang tua, melepas rasa rindu yang tertahan selama ini.  
Penulis          : Apritania
Kelas              : XII
Asal                : Kalimantan


Back to Top