Sebuah perayaan ganda yang sarat makna dan sukacita digelar dalam rangka memperingati Pesta St. Fransiskus Assisi. Suasananya yang begitu khidmat bercampur haru dan gembira menyelimuti perayaan Pesta St. Fransiskus Assisi yang diselenggarakan dalam bingkai tema liturgi Missa pro custodia creationis (Misa untuk Pemeliharaan Ciptaan).
Angin malam menyapu dahan dan ranting-ranting meniupkan persahabatan. Menambah beku menusuk dinding-dinding kain sintetis yang mulai mengembun. Empat hari tiga malam aku bergelut dengan alam yang penuh makna. Ada kebersamaan, persaudaraan, dan pelajaran hidup yang menguatkan..png)
Langit pagi itu begitu cerah. Namun angin di Selatan menggelayut awan. Aku pikir hari akan hujan di Jogja. Untungnya, hanya gerimis yang mengiringi langkah kami di sela-sela perjalanan refleksi ini. Tentunya, dalam perjalanan ini ada kebersamaan dan keakraban yang kami pungut.
Udara pagi begitu sejuk. Daun-daun kelapa melambaikan jemarinya dari tunas-tunas baru. Tunas-tunas kelapa tak pernah punah untuk bangsa ini. Menjadi inti dari kelangsungan hidup bangsa ini.
.jpg)
Berpartisipasi dalam Perayaan 150 tahun Suster OSF Berkarya di Indonesia
21 February 2020
Kegiatan lomba ini merupakan salah satu acara untuk mengisi perayaan 150 tahun Suster OSF berkarya di Indonesia. Dalam acara ini mengangkat tema tentang Ibu Magdalena Daemen. Tema ini juga menjadi tema untuk lomba cipta lagu dan lomba melukis.
Dalam lomba cipta Lagu ini diikuti oleh Yayang (XIIS3) dan Luki (XIIS3), sedangkan untuk lomba melukis diikuti oleh Helen, Adimas (XI MIPA), dan Jerry (X MIPA). Masing-masing hasil karya yang telah dibuat, baik itu partiture lagu maupun lukisan kemudian dikirim ke penyelenggara pada Sabtu, 25 Januari 2020. Kemudian pada Rabu, 05 Februari 2020 masing-masing peserta lomba akan diundang untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Terkait hal tersebut, para siswa telah berlatih dengan intensif selama 2 hari. Untuk mempresentasikan hasil lomba ini. Mereka memulai latihan dari hari Senin (03/02/2020) dan Selasa (04/02/2020). Lagu ini dinyanyikan oleh sebagian angota paduan suara SS Lauda dengan diiringi keyboard dan gitar yang dimainkan oleh 2 anggota orchestra, yaitu Sopran: Grace, Lintang, Kristi, Ivana, Syallom; Alto: Yayang, Citta, Gita, Eli; Tenor: Luki, Ruben, Chantyo. Kemudian 3 siswa (Helen, Adimas, Jerry) yang mengikuti lomba melukis juga mempresentasikan hasil lukisannya pada hari yang sama.
Para siswa berangkat dari sekolah pukul 08.00 WIB dan sampai di sana pukul 09.30 WIB. Acara tersebut diawali dengan misa syukur pada pukul 10.00 WIB dengan pesan homili “Bahwa para misionaris OSF yang datang di Indonesia berperan penting, terutama dalam dunia pendidikan. Deus Providebit menjadi kekuatan spiritual dalam berkembangnya karya pelayanan ke seluruh Indonesia. Gedangan menjadi awal perjalanan karya pelayanan tentang karya agung Tuhan”. Misa ini selesai pukul 12.00 WIB lalu dilanjutkan dengan makan siang sampai pukul 13.00 WIB. Presentasi lomba cipta lagu dimulai pukul 14.00 WIB, sedangkan lomba melukis dimulai pukul 14.30 WIB. Pemenang lomba cipta lagu diumumkan pukul 16.00 WIB, sedangkan pemenang lomba melukis diumumkan pukul 15.00 WIB. Puji Tuhan, kami mendapat Juara I lomba cipta lagu dan Juara Harapan III lomba melukis. Acara tersebut selesai pukul 16.30 WIB.
Amanda Syallom Wulandari dan Teresa Ruth Gita Violin/ X MIPA
Tim SS Lauda
