Retret

Pengembangan diri tahap ketiga atau terakhir dilaksanakan melalui kegiatan retret. Retret memiliki makna bahwa untuk sementara waktu menjauhkan diri sendiri dari lingkungan kesehariannya. Kegiatan retret dapat dilakukan untuk alasan yang berhubungan dengan kebutuhan spiritual, menghindari stres, menjaga kesehatan, bagian dari gaya hidup, ataupun hal-hal sosial atau ekologis lainnya. Secara ringkas kita mengerti retret adalah suatu persiapan jiwa, diri, dan batin, di mana kita diajak menyadari diri kita dengan lebih baik, dalam, luas, dan intens, tetapi dalam konteks di mana kita menemukan diri kita di tengah realita dan kenyataan hidup kita sendiri.

Retret di SMA Sedes Sapientiae Jambu, diberlakukan bagi siswa-siswi kels XII. Mengapa? Pada dasarnya retret ini merupakan kegiatan berkesinambungan selama siswa tiga tahun bersekolah di SMA Sedes Sapientiae Jambu. Selama tiga tahun itu pula siswa menjalani sebuah proses hidup. Bagaimana di kelas X mereka mengenal karakter diri sendiri melalui kegiatan CBT. Lalu di kelas XI mereka mengenal dan memahami lingkungan sekitarnya melalui kegiatan Live in. Pada akhirnya semua itu akan direfleksikan dalam kegiatan Retret di kelas XII untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi dunia luar (dunia kerja atau perguruan tinggi) yang tentu lebih tak terkendali.



Di samping itu, dalam kegiatan retret ini siswa-siswi kelas XII juga ditata, dipersiapkan dan diberi bekal untuk menghadapi Ujian Nasional (UN). Siswa-siswi kelas XII membutuhkan semangat dan dukungan serta persiapan baik dari segi fisik maupun kerohanian mereka, sehingga tidak mengalami ketakutan dan bersemangat dalam menghadapi UN. Karena bagaimanapun seluruh penentuan keputusan kehidupan seseorang kembali kepada Sang Pencipta.



Back to Top