Aku dan Keseimbangan Hidupku

Aku dan Keseimbangan Hidupku Hari ini aku mencoba merefleksikan diriku, mencoba mencari keseimbangan diriku. Terkadang aku terbawa arus yang tidak jelas, kadang aku terlalu menyederhanakan setiap persoalan yang ada dan aku hadapi.

Menapaki Jalan Tuhan: Peregrinasi Penuh Makna di MPLS-MPLA

Menapaki Jalan Tuhan: Peregrinasi Penuh Makna di MPLS-MPLA Kuselusuri sepanjang rel kereta tua itu. Rel kereta terbengkalai yang akan mengukir sejarah panjang hidupku. Dalam gelap selalu berseliweran bayang-bayang ketakutan akan jalan yang kutempuh ini. Tapi aku tak sendiri. Kawan-kawanku turut menopangku untuk menyelesaikan perjalanan yang penuh dengan rintangan ini. Bebatuan, jembatan rapuh, jalanan yang berkelok adalah sebuah gambaran yang nyata di hadapanku.

MALAMNYA ANGKATAN 36

MALAMNYA ANGKATAN 36 Tidak sedikit wajah-wajah yang masih asing saat aku masuk di dalam aula ini. Tidak sedikit suara-suara yang memenuhi isi ruangan ini. Tetapi, tidak sedikit juga energiku pada hari ini. Semangatku menggebu-gebu, ragaku sudah tidak sabar lagi menampilkan apa yang sudah kupersiapkan kemarin. Semangat!

MPLS: Kisah Perjalanan Kapten Melintasi Hari

MPLS: Kisah Perjalanan Kapten Melintasi Hari Hari ini sangat menguras energi dalam memulai perjalananku. Bersama dingin yang masih saja menyelimutiku, juga terbayang begitu padat dan melelahkannya perjalanan hari ini. Namun, semangat baru masih bergejolak dalam diriku, semoga aku mampu. Yah… aku harus mampu!

1  2  3  4  5  ...  108

Aku dan Keseimbangan Hidupku

15 August 2024

Aku dan Keseimbangan Hidupku

BEDONO. Sabtu lalu (10/8) sepulang sekolah, seluruh siswa asrama SMA Sedes Sapientiae Jambu berada di aula sekolah untuk memulai kegiatan rekoleksi. Tema rekoleksi kali ini memilih tema tentang menemukan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, yang menjadi pusat refleksi dan penemuan diri para siswa asrama SMA Sedes Sapientiae Jambu.

Setelah memasuki aula sekolah. Kita memulai sesi pertama bersama Pak Bebet, Mas Nathan, dan Mas Doni.  Sesi pertama dimulai dengan pembahasan mendalam mengenai bagaimana tubuh, pikiran, dan jiwa saling mempengaruhi satu sama lain. Kami diberi pemahaman bahwa keseimbangan yang harmonis antara ketiganya adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia. Pak Bebet mempunyai pengalaman yang menyadarkan bahwa pemikiran, jiwa, dan tubuh saling mempengaruhi. Pak Bebet bercerita bahwa dia pernah kena getah bening dan memiliki kanker stadium 4 dan Pak Bebet melawan rasa sakitnya dengan cara berkegiatan dengan orang-orang, seperti membuka seminar untuk menginspirasi orang–orang. Dia tetap semangat karna dia mempunyai motivasi my body, mind, soul. Beberapa bulan kemudian dokter berkata kepada Pak Bebet bahwa Anda sembuh secara ajaib. Pak Bebet percaya bahwa dia sembuh karna pikirannya tetap positif.

Menjelang malam, suasana semakin intens dengan kegiatan utama yaitu fire walking, atau berjalan di atas bara api. Ini adalah pengalaman yang menantang dan menguji batasan diri. Ini merupakan sebuah pengalaman pertama kali, bagaimana rasanya berjalan di atas bara api. Sebelum memulai, kami diberikan pemahaman tentang teori science dari fire walking dan makna dari fire walking. Bukan hanya sebagai uji ketahanan fisik, tetapi juga sebagai simbol keberanian dan kemampuan untuk mengatasi ketakutan.

Di esok harinya, pada hari Minggu (11/8) setelah pulang dari gereja, kita memulai rekoleksi lagi dengan sesi bersama Mas Doni dan Mas Nathan. Mereka memandu siswa dengan memberikan penjelasan yang mendalam tentang pentingnya merawat tubuh, pikiran, dan jiwa. Mas Doni menekankan pada kesehatan tubuh melalui gerakan-gerakan, sedangkan Mas Nathan mengajari kita untuk merefleksi diri sendiri.

Setelah sesi motivasi, seluruh siswa kelas X terlibat dalam permainan interaktif di aula, kita bermain permainan 1,2,3. Yang dimana angka 1 berarti mengangkat tangan kanan, angka 2 melektakan tangan kiri di atas, lalu angka 3 kita harus menangkap tangan teman kita yang menggunakan tangan kiri. Permainan ini memadukan elemen fisik dan mental serta mempromosikan kerjasama dan refleksi. Rekoleksi diakhiri dengan sesi refleksi dan makan bersama.

 

Penulis : Monica Andrea Putri W/ Journalist of Sedes Sapientiae
Kelas   : X.1



Back to Top