SEMINAR: MEMBEKALI DIRI DENGAN BELAJAR BERPOLITIK DAN DEMOKRASI BERSAMA UNIVERSITAS PARAHYANGAN

SEMINAR: MEMBEKALI DIRI DENGAN BELAJAR BERPOLITIK DAN DEMOKRASI BERSAMA UNIVERSITAS PARAHYANGAN Dunia politik tidak melulu membahas tentang kekuasaan. Dengan kehadiran mahasiswa dan dosen FISIP Universitas Parahyangan, siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Jambu mendapat wawasan baru tentang ilmu politik yang jarang diketahui masyarakat umum.

Misa Pelepasan Anvesaka 34: Melepas Pengembara, Memecahkan Misteri Masa Depan

Misa Pelepasan Anvesaka 34: Melepas Pengembara, Memecahkan Misteri Masa Depan Perpisahan dalam pertemuan terkadang terdengar klise, namun itulah kenyataan yang tak bisa dihindari. Segala kenangan yang telah terukir perlu dirayakan ketika kita tak lagi bisa menambah ukirannya. Perayaan Ekaristi Pelepasan ANVESAKA merupakan bentuk ucapan syukur, terima kasih, dan penghantaraan melalui doa bagi Angkatan 34 yang akan melanjutkan pengembaraan untuk memecahkan misteri masa depan.

WORKSHOP: BERANI BERBAHASA ASING DAN BERANI BELAJAR BERORGANISASI BERSAMA FLA UNIKA SOEGIJAPRANATA

WORKSHOP: BERANI BERBAHASA ASING DAN BERANI BELAJAR BERORGANISASI BERSAMA FLA UNIKA SOEGIJAPRANATA Workshop adalah sebuah pertemuan interaktif dimana para peserta diharuskan melakukan suatu kegiatan pelatihan dan biasanya dilaksanakan secara berkelompok. Melalui kegiatan ini tentu harapannya dapat melatih dan membekali siswa SMA Sedes Bedono dengan kemampuan mengerjakan tugas-tugas secara terbimbing.

BELAJAR UNTUK TANGGUH DALAM HIDUP BERKELANA DENGAN LIVE IN 2025

BELAJAR UNTUK TANGGUH DALAM HIDUP BERKELANA DENGAN LIVE IN 2025 Tanggon Urip Nglelana merupakan sebuah tema yang berbentuk karya bersosialisasi dan berinteraksi dalam kegiatan live in di SMA Sedes Sapientiae Bedono tahun 2024. Tanggon, yang dimaksud di sini artinya dapat diandalkan. Tangguh saja, kalau tidak dapat diandalkan tentunya percuma. Umumnya orang tangguh dapat diandalkan dan kalau kita mengandalkan seseorang, pastilah orang tersebut tatag, teteg dan tangguh. Urip Nglelana, akan menjadi perjalanan hidup tersendiri sebagai sebuah pengalaman dalam hidup berkelana.

1  2  3  4  5  ...  109

Menapaki Jalan Tuhan: Peregrinasi Penuh Makna di MPLS-MPLA

23 July 2024

Menapaki Jalan Tuhan: Peregrinasi Penuh Makna di MPLS-MPLA

BEDONO, Sabtu (20/7) — Memasuki subuh hari keempat MPLA, para peserta didik menjalani peregrinasi penuh tantangan yang berakhir dengan upacara inagurasi di GMKA (Gua Maria Kerep Ambarawa). Peregrinasi adalah perjalanan mengembara atau ziarah yang dilakukan untuk merasakan kasih Tuhan dan berpasrah kepada-Nya. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memaknai setiap perjalanan untuk menjadi kapten yang tangguh.

Pada pukul 02.00 pagi, panitia dan peserta didik sudah bangun dan mempersiapkan barang-barang yang akan digunakan untuk kegiatan peregrinasi ke lapangan. Pada pukul 02.30, seluruh peserta didik sudah berkumpul di lapangan. Panitia segera membagi peserta didik menjadi 14 kelompok, dengan masing-masing kelompok didampingi oleh dua anggota panitia. Masing-masing kelompok diberangkatkan satu per satu dengan jeda waktu tiga menit antar kelompok. Perjalanan dimulai menuju Stasiun Bedono sebelum berjalan mengikuti rel kereta api.

Pos pertama yang mereka datangi terletak di pos ronda, dilanjutkan ke pos kedua yang terletak dekat terowongan. Dari sana, mereka harus melewati jembatan bambu yang menggantung di atas jurang untuk mencapai pos ketiga di Stasiun Jambu, tempat mereka sarapan sekitar pukul 06.30. Perjalanan ini tidak mudah; banyak peserta yang keseleo dan terluka akibat melewati rintangan seperti batu-batu yang membuat mereka tersandung di tengah kegelapan sebelum matahari terbit. Selain itu, peserta juga bertemu dengan ular sawah yang diduga berbisa, membuat perjalanan lebih berbahaya.

Namun, semua rintangan ini terbayar dengan pemandangan alam yang sejuk dan indah. Sepanjang perjalanan, peserta disuguhi pemandangan Gunung Telomoyo, sawah-sawah yang luas, dan desa-desa terpencil yang menambah pengalaman tak terlupakan pada kegiatan ini. Perjalanan dilanjutkan menuju pos empat dan lima yang melewati rel bolong-bolong dan harus berjalan melampaui arus air.

Destinasi terakhir dari kegiatan peregrinasi ini adalah Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA). Sesampainya di sana, upacara inagurasi dimulai pada pukul 10.00. Upacara inagurasi adalah upacara untuk meresmikan atau mengukuhkan peserta didik sebagai anggota penuh dari SMA Sedes Sapientiae Jambu. Upacara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Sr. Coleta M.Pd, OSF dan Bpk. H. Rackhmad Kristianto A. Satu per satu peserta didik dikenakan jas almamater, menandakan mereka secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Sedes. Kegiatan ini ditutup dengan makan siang bersama sebelum kembali ke asrama menggunakan bus.

 

Penulis : Leow Vincent Vintizel/ Panitia MPLA
Kelas    :XII-B



Back to Top