Alumni Mengajar: Pendidikan Berkualitas Tanpa Bullying

Alumni Mengajar: Pendidikan Berkualitas Tanpa Bullying Alumni merupakan salah satu pilar sekolah, maka dengan adanya alumni tentu akan menjadi dasar perbaikan kualitas institusi pendidikan. Ikatan Alumni juga dapat menjadi wadah komunikasi antar alumni dan almamater, yang berperan besar dalam memberi informasi karir dan non-karir. Untuk itu, Alumni mengajar menjadi salah satu sarana berbagi pengetahuan dan informasi karir dan non karir pada adik-adik angkatannya.

Orasi Caketos SMA Sedes Sapientiae Bedono

Orasi Caketos SMA Sedes Sapientiae Bedono Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalannya, mengikuti jalannya, dan menunjukkan jalannya. John C. Maxwell. Kutipan ini mengingatkan kita bahwa pada tahun ini adalah tahun dimana banyak orang sedang sibuk mencari dan memilih pemimpin. Demikian pula di SMA Sedes Bedono pun ikut memeriahkan tahun ini dengan masa pencarian pemimpin. Meski hanya dalam lingkup kecil, semoga menjadikan pengalaman berdemokrasi dalam memilih pemimpin.

BEREFLEKSI DALAM ZIARAH DAN REKREASI

BEREFLEKSI DALAM ZIARAH DAN REKREASI Hari Minggu ini kami begitu bersemangat. Udara sejuk pagi ini memberikan kesegaran dalam peziarahan kami. Rosa Mystica semakin memberikan kepuasan tersendiri karena keindahan alam di sekitarnya. Kekhusukan dalam doa semakin membuat kami mendalami iman. Kesegaran semakin terasa saat kami dapat melepaskan segala penat dengan bermain Bersama di Taman Bunga New Celosia Bandungan.

Sedes Berseri dalam Gembira Karnaval Bedono

Sedes Berseri dalam Gembira Karnaval Bedono Keriuhan menelusup di sekolahku. Angin pagi itu pun bergemuruh menambah riuh yang tanpa henti, mengalir, dan menerbangkan pekik MERDEKA disela-sela guguran semerbak bunga-bunga kopi.

1  2  3  4  5  ...  108

Dibuka untuk umum, Pojok Literasi Baru Menyambut Siswa dengan Buku dan Inspirasi

16 February 2024

Dibuka untuk umum, Pojok Literasi Baru Menyambut Siswa dengan Buku dan Inspirasi
Bedono – SMA Sedes Sapientiae Jambu menyambut Siswa dengan Pojok Literasi Terbaru yang dibuka pada hari Senin (15/1/2024). Para anggota ekstrakurikuler jurnalistik telah meluncurkan sebuah inisiatif kreatif yang bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan siswa.

Mereka memperkenalkan pojok literasi, sebuah fasilitas yang didedikasikan untuk membaca dan berbagi pengetahuan di sekolah. Pojok Literasi ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara para anggota ekstrakurikuler jurnalistik yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menarik. Inisiatif ini tidak hanya mencakup buku-buku pelajaran dan buku nonfiksi lainnya, namun juga memuat berbagai novel fiksi yang dapat memperluas imajinasi siswa.

“Pertama ada ide dari Pak Bayu karena mau ada tamu dari dinas pendidikan yang mau berkunjung ke sekolah. Dari situ, kami dari tim jurnal diminta buat bikin konsep pojok literasi. Akhirnya tanggal 13 itu kami kumpul mikirin konsepnya gimana. Nah, disitu teman-teman jurnal mengajukan beberapa ide, sehingga jadilah seperti itu dan juga ditambahkan poster-poster untuk mengajak agar murid-murid mau baca di pojok literasi.” Demikian disampaikan oleh C. Made Febiyantari, seorang representatif senior dari ekstrakulikuler jurnalistik–menjelaskan proses dibentuknya Pojok Literasi–saat dihubungi, Sabtu (27/1/2024).

Ruang ini dirancang dengan suasana nyaman dan dilengkapi dengan kursi-kursi yang mengundang siswa-siswi untuk membaca. Ditempatkan di depan ruang OSIS, Pojok Literasi diharapkan menjadi tempat yang mudah diakses oleh semua siswa, terutama yang menunggu bus pulang sekolah ataupun siswa yang baru datang dan menunggu sebelum apel pagi. Dengan kehadiran Pojok Literasi di depan ruang OSIS, siswa dapat mengisi waktu mereka dengan membaca buku-buku menarik.

Supaya Pojok Literasi semakin menarik, anggota ekstrakurikuler jurnalistik juga memperhatikan aspek visual. Poster-poster menarik yang menghiasi dinding mempromosikan pentingnya literasi dan membaca. Desain poster tersebut dibuat dengan kreatifitas tinggi dari para anggota jurnalistik agar dapat menarik perhatian para siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan dorongan lebih agar siswa tertarik untuk membaca lebih banyak.

Salah satu hal menarik lainnya adalah bahwa buku-buku di pojok literasi disusun berdasarkan warna. Buku-buku ditempatkan dengan urutan warna sehingga menjadi suatu pola yang menarik secara visual. Pendekatan ini tidak hanya memudahkan siswa untuk menemukan buku yang mereka cari, tetapi juga memberikan tampilan estetis yang memikat.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari para siswa, guru, dan orang tua. Diharapkan bahwa Pojok Literasi di SMA Sedes akan menjadi model untuk sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan literasi dan budaya membaca di kalangan siswa.

Penulis: Leow Vincent Vintizel/XIB/3
Editor: S. A. Mila D., R. Risang, A. Jaison G.
Fotografer: Nicolaus Satria


Back to Top