JAKSA MASUK SEKOLAH
11 February 2022
Bedono, Kamis, 10 Februari 2022 kemarin, pada jam 10.00-12.00 WIB SMA Sedes Sapientiae Bedono kedatangan tamu dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang dalam program Jaksa masuk Sekolah. Program dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kejaksaan kepada pelajar sekaligus penyuluhan mengenai UU ITE. Acara ini dilaksanakan secara langsung di Aula sekolah SMA Sedes Sapientiae Bedono dengan hadirnya para jaksa dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang yang berjumlah enam orang. Peserta yang turut hadir dalam acara ini adalah perwakilan siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Bedono, yaitu pengurus OSIS dan pengurus Panti dari siswa non-asrama dan asrama.
Diawali dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan sambutan dari Suster M. Coleta, OSF. Sebagai kepala sekolah, juga sambutan dari bapak kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang. Acara sosialisasi dilanjutkan dengan acara inti, yaitu penyampaian materi dan sesi tanya jawab oleh Bapak Tomy Herlix, dan tim kejaksaan yang lain. Mereka mengenalkan kepada para peserta apa itu ITE, juga menyampaikan bahwa walaupun Negara Indonesia melindungi kita dengan Undang-Undang ITE, bukan berarti kita menjadi sebebas itu dalam bermedia social tanpa tahu Batasan. Apalagi, sebagai pelajar yang menjadi harapan dan masa depan bangsa, hendaklah kita bijak dalam bermedia social, dan jangan sampai tersesat dan jatuh dalam kasus pelanggaran ITE, seperti diantaranya penyebaran hoax, tindakan asusila, cyber bullying, penghinaan, pencemaran nama baik, dan masih banyak lagi.
Pada sesi tanya jawab, para peserta sangat antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang diterima, dan ditanggapi dengan baik oleh tim kejaksaan. Pertanyaan tersebut diantaranya, apakah anak dibawah umur akan tetap memperoleh sanksi jika melanggar Undang-Undang ITE? Sanksi seperti apa yang diperoleh oleh pelangggar ITE? Mengapa situs illegal masih bisa diakses oleh beberapa orang? Bagaimana upaya pemerintah dalam menindaklanjuti kasus-kasus tersebut? Sebagai apresiasi, para penanya memperoleh souvenir dan mendapatkan kesempatan berswaforo bersama tim kejaksaan.
Berbagai penjelasan, cerita, dan pengalaman yang dibagikan oleh tim kejaksaan, menyadarkan kita bersama bahwa tidak ada salahnya kita membantu pemerintah dengan cara mengurangi tindak pelanggaran dan penyalahgunaan ITE, mulai dari lingkup terkecil, yaitu diri kita sendiri. Sebagai pelajar yang berkualitas, hendaklah kita mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif, dan salah satunya adalah bijak dalam bermedia social. Bertransaksilah ilmu-ilmu yang dapat menambah wawasan, dan membangun moral kita sebagai pelajar. Manfaatkanlah sebaik-baiknya media social untuk menghasilkan karya yang sebanyak-banyaknya, juga sebarkanlah hal-hal positif kepada orang lain di sekitar kita. Janganlah hanya menjadi penikmat yang apatis, tetapi jadilah pencipta yang terus merintis.
Dengan diselenggarakan acara penyuluhan ini para siswa diharapkan lebih mengetahui lagi tentang hukum dan perundang-undangan agar tercipta generasi taat hukum di SMA Sedes Sapientiae Bedono ini. (Tim JoSS, Inez-Lidya-Nadya)