Sebuah perayaan ganda yang sarat makna dan sukacita digelar dalam rangka memperingati Pesta St. Fransiskus Assisi. Suasananya yang begitu khidmat bercampur haru dan gembira menyelimuti perayaan Pesta St. Fransiskus Assisi yang diselenggarakan dalam bingkai tema liturgi Missa pro custodia creationis (Misa untuk Pemeliharaan Ciptaan).
Angin malam menyapu dahan dan ranting-ranting meniupkan persahabatan. Menambah beku menusuk dinding-dinding kain sintetis yang mulai mengembun. Empat hari tiga malam aku bergelut dengan alam yang penuh makna. Ada kebersamaan, persaudaraan, dan pelajaran hidup yang menguatkan..png)
Langit pagi itu begitu cerah. Namun angin di Selatan menggelayut awan. Aku pikir hari akan hujan di Jogja. Untungnya, hanya gerimis yang mengiringi langkah kami di sela-sela perjalanan refleksi ini. Tentunya, dalam perjalanan ini ada kebersamaan dan keakraban yang kami pungut.
Udara pagi begitu sejuk. Daun-daun kelapa melambaikan jemarinya dari tunas-tunas baru. Tunas-tunas kelapa tak pernah punah untuk bangsa ini. Menjadi inti dari kelangsungan hidup bangsa ini.
.jpg)
Pameran Lukis Sedes Kreatif
17 April 2021
“Seni yang ku tulis mungkin tak se-merdu suaramu, tak se-gemulai gerakanmu, tak se-indah goresan kuasmu. Namun, bagaimana seni itu berarti”. -bayu, st-
Kutipan di atas mengingatkan kita akan sebuah proses kreatif yang dialami oleh seseorang yang mampu menghadirkan nilai estetik pada karyanya. Tentu hal ini diyakini berbeda oleh masing-masing orang mengingat estetik memiliki berbagai sifat. Seperti, keindahan sebagai suatu kualitas abstrak. Ini menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic dimana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Ketika sesuatu yang tidak dapat dimengerti secara umum, apakah dapat dikatakan indah secara umum? Tentu tidak! Maka, karya baru dapat dinikmati bukan saja mengenai soal estetika. Namun, justru dari proses kreatif yang dialami oleh penciptanya.
BEDONO - Siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Bedono, angkatan MASACCIO XXX, secara langsung mencoba untuk mempraktikkan dan mengeksplorasi konsep merdeka belajar dengan cara membuat dan menyelenggarakan pameran lukisan secara virtual. Konsep pameran secara virtual ini merupakan hal yang baru bagi dan pameran seni pada umumnya. Siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Bedono, angkatan MASACCIO XXX mengambil opsi ini, karena dengan melaksanakan pameran secara virtual, dapat memamerkan karya-karya tanpa harus mengundang dan mengumpulkan masa seperti pada pameran sebelumnya. Menurut panitia, mereka percaya bahwa akan lebih banyak penikmat seni yang bisa melihat karya kami bila dipamerkan secara virtual dibanding pameran secara langsung.
Semangat siswa-siswi kelas XII Angkatan MASACCIO XXX ini tentu menggambarkan tentang bagaimana mereka menghargai proses kreatif mereka dengan mengadakan pameran lukisan virtual. Tentu kegiatan ini dilakukan mengingat situasi pandemi yang belum berakhir. Sehingga tidak memungkinkan menghadirkan para penikmat seni secara langsung. Kegiatan pameran lukisan virtual ini, memiliki tujuan: pertama, sebagai bagian dari ketentuan pemenuhan ujian praktik mata pelajaran seni budaya kelas XII SMA Sedes Sapientiae Bedono. Kedua, sebagai sarana untuk memamerkan, mengapresiasi dan menunjukkan karya siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Bedono, angkatan MASACCIO XXX.
Pameran lukisan virtual ini diadakan hingga akhir pembelajaran semester 2 dan dimulai sejak bulan April ini. Ada 119 peserta dalam pameran lukisan virtual ini, atau seluruh siswa kelas XII Angkatan MASACCIO XXX yang terdiri dari 29 siswa kelas XII MIPA, 30 siswa kelas XII IPS 1, 30 siswa kelas XII IPS 2, dan 30 siswa kelas XII IPS 3. Dalam pameran lukisan virtual ini, terdapat berbagai jenis lukisan yang dipamerkan, mulai dari pointilisme, futurisme, konstruktivisme, kubisme, dan lain-lain. Media lukis yang dipergunakan pun beragam, ada media cat akrilik di atas kanvas, cat minyak di atas kanvas, cat poster di atas kertas dan drawing pen di atas kertas.
Mengingat kegiatan pameran ini diadakan secara virtual, maka kegiatan tersebut dibuka untuk umum dan dapat diakses melalui link berikut www.sedeskreatif.or.id Silakan bagi Bapak/ Ibu/ Saudara pencinta seni dapat menikmatinya, mengapresiasi karya-karya siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Bedono melalui link tersebut!
Penulis : St. Bayu Krisna Murti, S.Pd. (bay_ss)
Penulis : St. Bayu Krisna Murti, S.Pd. (bay_ss)
