Misa Novena ke-9 : Dipanggil, Diutus,dan Bersaksi
19 May 2014
Hujan deras yang mengguyur Bedono sebelum misa dimulai tidak menyurutkan semangat seluruh siswa dan tamu undangan untuk mengikuti misa. Ini hujan berkat untuk kita kata salah satu siswa dengan penuh antusias. Dalam pembukaan, Romo menyentil remaja bahwa zaman sekarang banyak orang susah bersaksi namun banyak orang berpakaian seksi. Romo juga membuka kuis bahwa siapa yang dapat menjawab pertanyaan beliau maka akan memperoleh berhadiah. Ternyata, tak satu pun siswa yang maju dapat menjawab dengan tepat pertanyaan Romo tentang strategi memperoleh karcis dalam waktu lima menit. Pada akhir khotbah, Romo menekankan bahwa jika kita menginginkan sesuatu maka kita harus memberi terlebih dahulu,jangan meminta jika kita belum memberi.
Acara dilanjutkan dengan upacara peletakan batu pertama pengembangan Asrama Putra St. Fransiskus Asisi. Setelah Romo memberkati ubo rampe berupa tumpeng, ingkung, bubur abang, dan lain-lain maka peletakan batu yang pertama dilakukan oleh Romo Bondan, setelah itu oleh Sr. M. Anastasia, OSF, dan Bapak Yudi selaku pengembang yang menangani pembangunan. Dalam pengembangan asrama ini akan dibangun ruang makan dan ruang belajar yang lebih representatif bagi siswa asrama putra. Diharapkan agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa halangan suatu apapun dan tahun pelajaran 2014-2014 sudah dapat dimanfaatkan oleh para siswa.
Acara misa penutupan novena dan peletakan batu pertama pengembangan asrama diakhiri dengan makan malam bersama dengan seluruh tamu undangan dan para siswa serta guru dan karyawan.
Diposkan oleh
Eka Puspawati X Sosial 2
Christian William XI Sosial 1