SMA Sedes Sapientiae Bedono menyelenggarakan kegiatan live in bagi para siswa kelas XI. Kegiatan ini berlangsung dari 8 – 11 Juni 2023. Para siswa ditempatkan di berbagai daerah sekitar Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana bagi para siswa untuk mengalami suatu kehidupan sederhana yang berbeda dari kebiasaan kehidupan sebelumnya sehingga tumbuh rasa empati, simpati, dan kepekaan dalam menghadapi lingkungan baru.

Kegiatan live in merupakan salah satu kegiatan andalan di SMA Sedes Sapientiae Bedono bagi siswa kelas XI. Dalam kegiatan ini peserta live in akan diterjunkan ke sebuah keluarga dan di dalam keluarga ini peserta live in belajar tentang "hidup" dari keluarga yang ditempatinya. Mereka berada pada keluarga yang asing atau yang belum pernah dikenal sama sekali. Mereka harus menyesuaikan diri dan mengikuti dinamika kehidupan keluarga yang ditempati.

Agar peserta live in dapat menjalankan kegiatannya dengan baik, maka panitia memberikan pembekalan pada 31 Juni 2023 di sekolah. Dalam pembekalan ini diberikan beberapa materi, yaitu tujuan kegiatan live in, profil desa tempat live in, kegiatan apa saja yang harus dilakukan selama live in, adat istiadat masyarakat desa, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kegiatan live in ini berlangsung. Panitia menjelaskan kekhasan masing-masing desa yang akan ditempati peserta live in. Ada desa dengan mata pencaharian pertanian, pembibitan, perladangan dan juga daerah nelayan sehingga pengalaman yang didapatkan oleh peserta live in menjadi semakin kaya.

Banyak pengalaman yang dirasakan peserta selama empat hari tiga malam berada pada keluarga  baru yang ditempatinya. Para siswa belajar bersosialisasi dengan keluarga baru, suasana baru, kebiasaan baru. Para siswa juga banyak belajar dari irama kehidupan keluarga baru; membantu di ladang, berdagang, beberes rumah, dan lain-lain. Para siswa banyak mendapatkan pengalaman dari hal yang sederhana dan memaknainya sebagai proses pembelajaran hidup baginya. Pada akhirnya, para siswa  mampu mengolah semua pengalaman suka duka dan haru dalam sebuah refleksi yaitu pengendapan.

Setelah hidup dengan keluarga baru selama empat hari tiga malam, tiba waktunya untuk berpisah. Pada 11 Juni 2023 perserta live in ditarik dari lokasi kegiatan dan menuju rumah retret “Syalom” Bandungan.  Dengan penuh haru, peserta  berpisah dengan  keluarga yang sudah dicintainya.  Dengan penuh rasa terima kasih para siswa meninggalkan rumah yang ditempatinya dan mengikat diri dalam rasa cinta persaudaraan yang tak akan pernah dilupakannya.

Berbagai pengalaman berharga yang didapatkan oleh peserta live in dibingkai menjadi satu dalam kegiatan pengendapan. Dalam kegiatan  pengendapan ini , semua pengalaman yang diperoleh siswa selama live in direfleksikan, diolah, dimaknai  sehingga menjadi nilai-nilai hidup yang sangat  berharga. Kegiatan pengendapan ini dilakukan di Rumah Retret “Syalom” Bandungan pada tanggal  11 -  12 Juni 2023. Dengan bimbingan dari para pendamping, akhirnya para siswa dapat menemukan pengalaman-pengalaman berharga dan nilai-nilai hidup yang sangat berguna bagi peserta kemudian  mewujudkannya dalam suatu tulisan reflektif. Dari tulisan-tulisan reflektif peserta,  kemudian panitia mengumpulkannya dan terwujud buku berjudul “Refleksi Live in Angkatan Ke-33 "

Penulis          : Al. Widyo Nugroho

Asal              : Ambarawa