Sedes Berseri dalam Gembira Karnaval Bedono

Sedes Berseri dalam Gembira Karnaval Bedono Keriuhan menelusup di sekolahku. Angin pagi itu pun bergemuruh menambah riuh yang tanpa henti, mengalir, dan menerbangkan pekik MERDEKA disela-sela guguran semerbak bunga-bunga kopi.

Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI

Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI Bendera tunas kelapa itu berkibar di sebelah Sang Saka. Dua bendera yang selalu seiring sejalan mengarungi zaman, menyambut fajar. Berjajar para generasi bangsa ini bersiap membangun sinergi dengan pemangku kepentingan bangsa.

Malam yang Syahdu, Menuju Hari Pramuka Ke-63

Malam yang Syahdu, Menuju Hari Pramuka Ke-63 Seragam coklat itu mungkin akan menjadi sebuah kenangan. Luntur oleh kebijakan-kebijakan, namun hari ini janji tetap mengalir dan berkumandang menyongsong peringatan yang ke-63. Gelora semangat mengucap Tri Satya dan Dasa Darma.

Aku dan Keseimbangan Hidupku

Aku dan Keseimbangan Hidupku Hari ini aku mencoba merefleksikan diriku, mencoba mencari keseimbangan diriku. Terkadang aku terbawa arus yang tidak jelas, kadang aku terlalu menyederhanakan setiap persoalan yang ada dan aku hadapi.

1  2  3  4  5  ...  107

Mengenal Kota Solo dari Dekat

17 January 2024

Mengenal Kota Solo dari Dekat
BEDONO. Jumat (12/1) Suara mesin bus yang mulai bersiul menjadi sinyal bahwa perjalanan mereka segera dimulai. Dari Bedono, destinasi utama adalah Sangiran, tempat yang kaya akan fosil manusia purba. Meski perjalanan panjang, siswa-siswa ini tidak menyia-nyiakan waktu. Bernyanyi dan tertawa bersama menjadi gambaran betapa eratnya ikatan FRATERNAL di antara mereka selama perjalanan.

Setelah dua setengah jam yang melelahkan, mereka tiba di Sangiran. Pembagian kelompok dilakukan, dan setiap kelompok dipandu di sepanjang museum. Pemandu memberikan penjelasan mendalam tentang pengetahuan seputar manusia purba. Saat berada di ujung museum, momen tak terlupakan diabadikan dalam foto bersama, sebelum melanjutkan perjalanan ke Puro Mangkunegaran.

Perjalanan menuju Puro Mangkunegaran tidak hanya tentang kunjungan ke situs bersejarah, tetapi juga melibatkan pengalaman belajar yang mendalam. Kelompok-kelompok dibentuk, dan siswa-siswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan bertanya. Sikap yang tetap dijaga dengan baik, sebagai bentuk menjaga nama baik sekolah.

Sejenak disela perjalanan, waktu makan siang diatur, dan kemudian mereka tiba di Puro Mangkunegaran. Di sini, penjelasan lebih lanjut diberikan, dan siswa diberi kebebasan untuk memahami sejarah dan kebudayaan yang terkandung di tempat tersebut. Di ujung perjalanan ini, mereka meninggalkan Puro Mangkunegaran dan menuju Pasar Grosir Solo untuk berbelanja.

Waktu yang terbatas di pasar tidak menghalangi semangat berbelanja para siswa. Diberikan waktu dua jam, dari pukul 3 hingga 5 sore, mereka mengeksplorasi pasar dengan antusiasme tinggi. Selesai berbelanja, mereka kembali ke rumah dan asrama masing-masing, membawa pulang pengalaman berharga yang tidak dapat diulang. Petualangan Outing Class tidak hanya menjadi momen liburan, tetapi juga penuh dengan pembelajaran dan kenangan bersama.


J. Putu R. Giovanni/X3/13_Jurnalis of Sedes Sapientiae
Natanael T.R.B./X2/16_ Jurnalis of Sedes Sapientiae


Back to Top