Keriuhan menelusup di sekolahku. Angin pagi itu pun bergemuruh menambah riuh yang tanpa henti, mengalir, dan menerbangkan pekik MERDEKA disela-sela guguran semerbak bunga-bunga kopi.
Bendera tunas kelapa itu berkibar di sebelah Sang Saka. Dua bendera yang selalu seiring sejalan mengarungi zaman, menyambut fajar. Berjajar para generasi bangsa ini bersiap membangun sinergi dengan pemangku kepentingan bangsa.
Seragam coklat itu mungkin akan menjadi sebuah kenangan. Luntur oleh kebijakan-kebijakan, namun hari ini janji tetap mengalir dan berkumandang menyongsong peringatan yang ke-63. Gelora semangat mengucap Tri Satya dan Dasa Darma.
Hari ini aku mencoba merefleksikan diriku, mencoba mencari keseimbangan diriku. Terkadang aku terbawa arus yang tidak jelas, kadang aku terlalu menyederhanakan setiap persoalan yang ada dan aku hadapi.
Bersama Menjadi Lebih Baik
16 January 2024
BANDUNGAN. Sabtu (6/1), Angkatan 35 SMA Sedes Sapientiae Bedono memulai perjalanan menuju Rumah Retret Syalom dengan penuh semangat dan antusiasme. Tujuan utama perjalanan ini adalah untuk mengikuti kegiatan Character Building Training (CBT), sebuah program yang dirancang khusus untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih kokoh, tangguh, dan berintegritas bagi kelas X.
Sesampainya di Rumah Retret Syalom, seluruh siswa dipersilakan masuk ke Gedung untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan menuju aula utama. Di sana, sebuah ibadat pembukaan diadakan sebagai tanda resmi dimulainya serangkaian kegiatan CBT. Suasana spiritual dan penuh makna menciptakan fondasi yang kuat untuk pengalaman mendalam yang akan dijalani oleh para siswa selama beberapa hari ke depan.
Malam pun tiba, dan sesi-sesi CBT dimulai dengan semangat penuh. Materi-materi yang beragam disampaikan dengan cara yang interaktif dan menantang, menciptakan lingkungan pembelajaran yang stimulatif. Setiap siswa diajak untuk refleksi diri, meresapi nilai-nilai kehidupan, dan mengenali potensi-potensi yang dapat mereka kembangkan selama acara ini.
Sesampainya di Rumah Retret Syalom, seluruh siswa dipersilakan masuk ke Gedung untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan menuju aula utama. Di sana, sebuah ibadat pembukaan diadakan sebagai tanda resmi dimulainya serangkaian kegiatan CBT. Suasana spiritual dan penuh makna menciptakan fondasi yang kuat untuk pengalaman mendalam yang akan dijalani oleh para siswa selama beberapa hari ke depan.
Malam pun tiba, dan sesi-sesi CBT dimulai dengan semangat penuh. Materi-materi yang beragam disampaikan dengan cara yang interaktif dan menantang, menciptakan lingkungan pembelajaran yang stimulatif. Setiap siswa diajak untuk refleksi diri, meresapi nilai-nilai kehidupan, dan mengenali potensi-potensi yang dapat mereka kembangkan selama acara ini.
Pukul sebelas malam, sesi terakhir di hari pertama dimulai. Siswa-siswa diberdayakan untuk merenung sambil berjalan di tengah kegelapan, hanya ditemani cahaya lembut lilin. Mereka melewati beberapa kuburan dan kebun warga, menciptakan pengalaman yang mendalam dan memotivasi untuk meresapi makna hidup.
Hari berikutnya diawali dengan bangun pada pukul 5.00 pagi. Kegiatan dimulai dengan pemanasan sebelum melakukan perjalanan untuk outbond di Ampelgading Homeland. Para pembina dengan penuh semangat memandu seluruh siswa melalui serangkaian permainan kecil yang tidak hanya melibatkan aspek fisik tetapi juga menguji keterampilan interpersonal dan kepemimpinan.
Perjalanan fisik dimulai dengan berjalan kaki sesuai rute yang telah ditentukan. Namun, lebih dari sekadar perjalanan fisik, setiap pos perhentian menawarkan tantangan berbeda yang dirancang untuk membentuk karakter siswa. Mulai dari tantangan kerja sama hingga pengembangan rendah hati, kreativitas, dan saling mengasihi, setiap siswa diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Setelah menyelesaikan setiap tantangan, seluruh siswa pulang dengan bukan hanya kenangan yang tak terlupakan, tetapi juga dengan perubahan karakter yang positif. Mereka tidak hanya menjadi lebih kuat secara fisik, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.
Dengan demikian, perjalanan ini tidak hanya menjadi sekadar rangkaian acara, melainkan sebuah episode penting dalam perjalanan pendidikan dan pembentukan karakter bagi Angkatan 35 SMA Sedes Sapientiae Bedono. Keberanian, semangat, dan nilai-nilai positif yang diperoleh selama CBT akan menjadi landasan kuat bagi setiap siswa untuk menghadapi masa depan dengan keyakinan dan integritas yang tinggi.
Hari berikutnya diawali dengan bangun pada pukul 5.00 pagi. Kegiatan dimulai dengan pemanasan sebelum melakukan perjalanan untuk outbond di Ampelgading Homeland. Para pembina dengan penuh semangat memandu seluruh siswa melalui serangkaian permainan kecil yang tidak hanya melibatkan aspek fisik tetapi juga menguji keterampilan interpersonal dan kepemimpinan.
Perjalanan fisik dimulai dengan berjalan kaki sesuai rute yang telah ditentukan. Namun, lebih dari sekadar perjalanan fisik, setiap pos perhentian menawarkan tantangan berbeda yang dirancang untuk membentuk karakter siswa. Mulai dari tantangan kerja sama hingga pengembangan rendah hati, kreativitas, dan saling mengasihi, setiap siswa diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Setelah menyelesaikan setiap tantangan, seluruh siswa pulang dengan bukan hanya kenangan yang tak terlupakan, tetapi juga dengan perubahan karakter yang positif. Mereka tidak hanya menjadi lebih kuat secara fisik, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.
Dengan demikian, perjalanan ini tidak hanya menjadi sekadar rangkaian acara, melainkan sebuah episode penting dalam perjalanan pendidikan dan pembentukan karakter bagi Angkatan 35 SMA Sedes Sapientiae Bedono. Keberanian, semangat, dan nilai-nilai positif yang diperoleh selama CBT akan menjadi landasan kuat bagi setiap siswa untuk menghadapi masa depan dengan keyakinan dan integritas yang tinggi.
J. Putu R. Giovanni/ X3_Jurnalis of Sedes Sapientiae
Natanael T.R.B./ X2_ Jurnalis of Sedes Sapientiae
