Hembusan angin dari laut Utara Jawa tidak berhasil mengalahkan panasnya suasana di hari itu. Meskipun begitu, acara tetap harus dilaksanakan sesuai rencana yang telah disiapkan. Suasana acara demi acara yang tercipta membuat semua tamu undangan sekejap melupakan panasnya hari ini. Bertemu dengan wajah baru dan mengenal teman baru menambah pengalaman berharga di hari itu. Ilmu yang disampaikan seakan membekas dan menjadi bekal untuk menjadi pemimpin dan generasi muda yang berguna bagi bangsa dan negara.
Pagi yang cerah, semangat mengawali hari dengan upacara bendera. Nasioalisme tergugah, semangat perjuangan bergelora seiring dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila dan hari Batik Nasional, mengalir menjadi satu dalam nadi menjadi semangat perjuangan dalam FA Cup.
Dinginnya udara pagi yang masuk menembus kulit tak kami hiraukan, kami terus berjalan menyusuri hutan dan jalanan yang panjang. Pos demi pos yang kami lalui terasa melelahkan, namun setelah melihat titik akhir perjalanan rasa letih dan lelah tak kami hiraukan lagi. Tepatnya di tengah pepohonan karet menjadi saksi kami menjadi Ambalan Bima-Srikandi.
Upacara Penutupan TMMD Kodim 0714/Salatiga
13 August 2019
Pada hari Kamis (08/08) SMA Sedes Sapientiae Bedono diundang ke acara upacara Penutupan TMMD Sengkuyung tahap ll tahun 2019 tingkat Kabupaten Semarang, yang digelar di lapangan Karanganyar, Desa Bedono, Kec. Jambu, Kab. Semarang. SMA Sedes Sapientiae mengirimkan perwakilan sebanyak 39 orang, yang terdiri atas 34 pengurus OSIS SMA Sedes Sapientiae Bedono, dan 5 guru pendamping. Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Semarang Polda Jawa Tengah AKBP Adi Sumirat,SIK. MH. MM, Dandim 0714/Sltg Letkol Inf Prayogha Erawan, Perwakilan Bupati Kab. Semarang, Instansi pemerintahan Kab. Semarang, Muspika, Kades se-Kecamatan Jambu, Toga ,Tomas, dan tamu undangan kurang lebih 300 orang.
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kegiatan rutin, yang pada tahun ini digelar yang ke-105 kalinya. Program ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan didaerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. Demi menjaga pertahanan, keamanan, dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
TMMD jilid ke-2 Kab. Semarang kali ini menyasar desa Bedono. Dana yang dikucurkan sekitar lima ratus juta rupiah atau sekitar tiga ratus juta lebih banyak dari tahap ke-1. Dana tersbut dialokasikan untuk membangun berbagai infrastruktur diantaranya jalan beton, rumah ibadah, dan renovasi rumah tidak layak huni. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, pada kegiatan ini, juga dilakukan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan serta beberapa kegiatan lainnya, di antaranya sosialisasi pengolahan sampah oleh Dinas LH, penerangan tentang pencegahan pernikahan dini dan penyakit DBD. Ada pula pelatihan keterampilan merangkai bunga oleh Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV Kodim 0714.
Dalam upacara ini, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayogha Erawan menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh prajuritnya, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Oleh karena itu, kami seklaku keluarga besar SMA Sedes Sapientiae Bedono juga akan berpartisipasi aktif dalam membangun desa Bedono ini, guna membangun Indonesia yang lebih maju lagi.
