Mengenal Kota Solo dari Dekat

Mengenal Kota Solo dari Dekat Pagi yang cerah di Bedono menjadi saksi awal dari perjalanan seru para siswa kelas X SMA Sedes Sapientiae dalam kegiatan Outing Class. Sebelum mereka memulai petualangan ke Sangiran, Jawa Tengah, ritual apel pagi bersama angkatan lain tetap dijalankan dengan khidmat.

Bersama Menjadi Lebih Baik

Bersama Menjadi Lebih Baik Aku dibentuk. Aku belajar menjadi tangguh dan mengedepankan kecerdasan serta rasa persaudaraan dalam setiap persoalan yang aku hadapi. Belajar untuk hidup dalam lingkungan yang belum aku pahami beberapa waktu terakhir ini. Aku yang masih selalu galau, terasing, ketergantungan, bahkan terkekang.

Sedes Night Festival: Sisi Lain SMA Sedes Bedono

Sedes Night Festival: Sisi Lain SMA Sedes Bedono

Gemerlap malam menemani malam-mingguan Sedesian. Cahaya penuh warna dan kegembiraan mendatangi SMA Sedes Bedono kali ini dengan digelarnya acara seni Candramaya dalam Sedes Night Festival yang menghadirkan banyak bintang menakjubkan yang menunjukkan kebolehannya yang mereka miliki. Panggung utama yang gemerlap dengan dihiasi lampu sorot yang berkilauan, menciptakan atsmosfer magis yang mengiringi sepanjang berlangsungnya acara. Apa itu Sedes Night Festival sebenarnya?

SEMANGAT COSPLAY PAHLAWAN DI HARI PAHLAWAN

SEMANGAT COSPLAY PAHLAWAN DI HARI PAHLAWAN Tak hanya sebuah cosplay yang menjadi semangat kepahlawanan. Rasa nasionalis pada bangsa ini adalah kunci. Cosplay sesungguhnya hanyalah simbol dari jiwa dan semangat nasionalis kami pada bangsa ini. Namun, pahlawan bangsa ini senantiasa bersemayam dalam setiap para generasi bangsa ini.

1  2  3  4  5  ...  104

Pendidikanku kini, Bangsaku Nanti

14 May 2018

Pendidikanku kini, Bangsaku Nanti
Senin, 16 April 2018 siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono mengikuti suatu kegiatan yaitu Sidang Akademi Istimewa 2018. Sidang Akademi ini digelar oleh SMA Seminari Mertoyudan. Sidang yang diadakan  dua tahun sekali ini dilaksanakan di gor “Laodato Si ”. Sidang Akademi Istimewa ini diikuti oleh beberapa sekolah diantaranya SMA Syubbanul Wathon (panelis dan peserta ), SMA Pangudiluhur Van Lith ( panelis dan peserta), SMA Seminari Mertoyudan (panelis dan peserta), SMA Negri 2 Magelang ( peserta ), SMA Santa Maria (peserta), SMA Tarakanita (peserta), dan SMA Sedes Sapientiae Bedono (peserta).
SMA Sedes Bedono mengirimkan lima siswa-siswinya untuk menjadi peserta dalam kegiatan ini, yakni : Teodorus Realino Francsugi, Marc Valens Nicholas, Brigita Nindi, Lusia Sophie, dan Alexandra Judith. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai sarana bagi para siswa-siswi SMA untuk melatih keberanian berbicara serta bersikap kritis dalam perubahan dan laju zaman.
Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Setelah MC membuka acara, kemudian langsung diserahkan kepada moderator untuk membuka jalannya diskusi. Sidang Akademik kali ini berbentuk diskusi panel, sehingga peserta berhak untuk menanggapi atau bertanya kepada para panelis atas penjelasan mereka. Acara kali ini mengambil tema “ Pendidikanku Kini, Bangsaku nanti “.
Diskusi berjalan dengan lancar. Setiap panelis memberikan pendapat mereka masing-masing mengenai pendidikan di Indonesia saat ini serta bagaimana dengan bangsa Indonesia ke depannya. Para peserta dari setiap sekolah juga aktif untuk bertanya kepada para panelis. Bukan hanya peserta beberapa guru atau pendamping pun ikut ambil bagian dalam menanggapi penjelasan dari para panelis.
Dari diskusi ini diharapkan para peserta dan panelis dapat mengambil makna mengenai pendidikan yang seimbang antara akademik maupun karakter untuk Indonesia masa mendatang, mengingat masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda sekarang. Setelah diskusi selesai, dilanjutkan dengan pemberian piagam dan kenang-kenangan bagi para panelis, serta sertifikat bagi para peserta. Kemudian pada pukul 14.00 Sidang Akademi Istimewa 2018 berakhir, dan seluruh peserta dapat kembali ke tempat mereka masing-masing.


Back to Top