Expo Perguruan Tinggi: Menyiapkan diri ke Jenjang yang lebih tinggi

Expo Perguruan Tinggi: Menyiapkan diri ke Jenjang yang lebih tinggi EXPO Perguruan Tinggi telah menjadi kegiatan tahunan di sekolah kami. Dari tahun ke tahun, sekolah kami selalu mengundang Universitas-Universitas Swasta dari berbagai daerah untuk mengenalkan kepada siswa-siswi di SMA Sedes Bedono. Tidak hanya dari Jawa Tengah, tetapi juga Universitas yang ada di luar Jawa Tengah.

Sedes Cup 2023: Kilas Hari Pertama yang Penuh Semangat, Kemeriahan, dan Sportivitas

Sedes Cup 2023: Kilas Hari Pertama yang Penuh Semangat, Kemeriahan, dan Sportivitas Setelah sekian lama fakum, Sedes Cup di SMA Sedes Bedono kembali bergeliat. Seperti oase di tengah padang gurun Sedes Cup ini menjadi kesegaran akan warna baru di tengah keragaman yang ada di SMA Sedes Bedono ini.

HARI ORANGTUA (HOT) Angkatan Jeanne D’Arc dan Isidorus

HARI ORANGTUA (HOT) Angkatan Jeanne D’Arc dan Isidorus Tiga bulan lalu aku tak perlu khawatir, tiga bulan lalu aku tak perlu takut karena ada orang tuaku di sisihku. Namun, telah kurang lebih 100 hari ini aku sendiri, aku takut, dan aku telah berproses hidup jauh dari kedua orang tuaku. Aku ternyata hebat. Aku ternyata kuat, dan aku ternyata bisa. Tak terasa, selama 100 hari ini aku telah banyak belajar hal-hal baru. Sesuatu yang selama ini aku khawatirkan, aku takutkan telah sanggup aku lewati Bersama teman-temanku.

Misa 100 Hari Angkatan 30 Asrama SMA Sedes Bedono

Misa 100 Hari Angkatan 30 Asrama SMA Sedes Bedono 100 hari telah berlalu, hidupku telah berbeda. Aku harus berproses dan tidak tergantung pada orang tuaku. Aku harus berani berproses, Bersama teman-teman baruku aku tidak perlu takut. Mereka kini adalah keluargaku.

1  2  3  4  5  ...  104

Sinau Urip

26 April 2018

Sinau Urip
SMA Sedes Sapientiae Bedono kembali melaksanakan kegiatan tahunannya yaitu live in. live in adalah suatu kegiatan dimana para siswa tinggal bersama masyarakat desa dalam jangka waktu tertentu. Live in kali ini berlangsung selama lima hari yaitu mulai pada tanggal 8 – 12 April 2018. Kegiatan Live in ini bertujuan untuk melihat, mengalami langsung, dan memahami kebiasaan hidup masyarakat pedesaan. Live in kali ini dilaksanakan di 13 tempat, yakni Desa Porot, Banyurip, Kemiri, Pakisan, Gambang Waluh, Wonokerso, Kedungwangan, Bandongan, Gondang, Pancuran, Bonsari, Bejalen, dan Gedong. Sebanyak 115 siswa kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono diterjunkan ke setiap desa untuk mengikuti kegiatan live in ini.
            Dalam kegiatan Live in ini, semua berjalan dengan lancar. Setiap siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh semangat karena merupakan pengalaman baru bagi banyak siswa. Para pendamping live in pun aktif berpartisipasi dengan mengunjungi setiap rumah live in dengan tujuan untuk memantau, mengawasi, sambil bersilaturahmi dengan para penduduk yang rumahnya digunakan sebagai rumah live in.
Menurut kesaksian para pendamping, masyarakat desa sangat senang dengan kedatangan siswa Sedes Bedono dalam live in kali ini. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka saat menerima kedatangan anak live in Sedes Bedono. “ Mas Niko sangat rajin membantu kami dan terampil membuat kerupuk, Pak” ungkap salah satu ibu saat pendamping mengunjungi rumahnya.
Setelah berjuang selama 5 hari di desa masing-masing, pendamping mengadakan penarikan dan pamitan untuk menuju rumah retret. Seluruh siswa Sedes Bedono langsung menuju rumah retret Griya Asisi Bandungan guna mengikuti kegiatan pengendapan. Pengendapan kali ini bertujuan agar para siswa dapat merenungkan dan mengambil makna dari kegiatan live in ini. Tak lupa juga sekolah mengundang Romo Aris untuk mengisi sesi dalam pengendapan ini. Pengendapan ini berlangsung satu hari satu malam. Kemudian pada hari Jumat, 13 April para siswa dipulangkan ke rumah mereka masing-masing maupun ke asrama.


Back to Top