SMA Sedes Sapientiae Bedono kembali melaksanakan kegiatan tahunannya yaitu live in. live in adalah suatu kegiatan dimana para siswa tinggal bersama masyarakat desa dalam jangka waktu tertentu. Live in kali ini berlangsung selama lima hari yaitu mulai pada tanggal 8 – 12 April 2018. Kegiatan Live in ini bertujuan untuk melihat, mengalami langsung, dan memahami kebiasaan hidup masyarakat pedesaan. Live in kali ini dilaksanakan di 13 tempat, yakni Desa Porot, Banyurip, Kemiri, Pakisan, Gambang Waluh, Wonokerso, Kedungwangan, Bandongan, Gondang, Pancuran, Bonsari, Bejalen, dan Gedong. Sebanyak 115 siswa kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono diterjunkan ke setiap desa untuk mengikuti kegiatan live in ini.
Dalam kegiatan Live in ini, semua berjalan dengan lancar. Setiap siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh semangat karena merupakan pengalaman baru bagi banyak siswa. Para pendamping live in pun aktif berpartisipasi dengan mengunjungi setiap rumah live in dengan tujuan untuk memantau, mengawasi, sambil bersilaturahmi dengan para penduduk yang rumahnya digunakan sebagai rumah live in.
Menurut kesaksian para pendamping, masyarakat desa sangat senang dengan kedatangan siswa Sedes Bedono dalam live in kali ini. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka saat menerima kedatangan anak live in Sedes Bedono. “ Mas Niko sangat rajin membantu kami dan terampil membuat kerupuk, Pak” ungkap salah satu ibu saat pendamping mengunjungi rumahnya.
Setelah berjuang selama 5 hari di desa masing-masing, pendamping mengadakan penarikan dan pamitan untuk menuju rumah retret. Seluruh siswa Sedes Bedono langsung menuju rumah retret Griya Asisi Bandungan guna mengikuti kegiatan pengendapan. Pengendapan kali ini bertujuan agar para siswa dapat merenungkan dan mengambil makna dari kegiatan live in ini. Tak lupa juga sekolah mengundang Romo Aris untuk mengisi sesi dalam pengendapan ini. Pengendapan ini berlangsung satu hari satu malam. Kemudian pada hari Jumat, 13 April para siswa dipulangkan ke rumah mereka masing-masing maupun ke asrama.